Muhammad Malik Ali. (Istimewa)
Muhammad Malik Ali. (Istimewa)

Artikel ini telah tayang di https://matapantura.republika.co.id/

KUNINGAN — Muhammad Malik Ali, seorang alumni kelas XII IPA 3 dari Pondok Pesantren Husnul Khotimah, berhasil diterima di empat universitas ternama di luar negeri. Yaitu Universitas Toronto, Universitas British Columbia, Australian National University, dan Wageningen University. Keberhasilan itu dicapai melalui jalur Beasiswa Indonesia Maju.

Berikut adalah langkah dan tips yang dapat kalian ikuti untuk meraih beasiswa kuliah di luar negeri, berdasarkan pengalaman Muhammad Malik Ali:

1. Ketahui Diri Kalian

Mengejar kuliah ke luar negeri memerlukan kesadaran diri yang tinggi. Kalian harus memahami mimpi dan tujuan hidup kalian. Apakah kalian siap dengan segala tantangan kuliah di luar negeri? Mengetahui jawaban atas pertanyaan ini adalah langkah pertama yang krusial.

2. Cari Informasi Sebanyak-banyaknya

Buat banyak rencana dan jangan hanya terpaku pada satu universitas saja. Jelajahi berbagai pilihan universitas dan program studi yang mungkin sesuai dengan kalian. Kadang, rezeki kalian berada di tempat yang tidak terduga.

3. Ketahuilah Deadline-deadline Penting

Perhatikan kapan pendaftaran ditutup dan kapan deadline pengumpulan dokumen tertentu. Dengan mengetahui tenggat waktu ini, kalian dapat menyusun rencana yang lebih teratur dan mempersiapkan segala kebutuhan dengan lebih matang.

4. Kumpulkan Informasi Penting

Cari tahu dokumen apa saja yang dibutuhkan dalam proses pendaftaran, seperti skor IELTS, raport, atau persyaratan lainnya. Mulailah mempersiapkan dokumen-dokumen tersebut dari jauh-jauh hari.

5. Cari Waktu untuk Belajar

Mengejar impian kuliah di luar negeri saat masih duduk di bangku Aliyah memang menguras waktu. Selain belajar materi kelas dan mempersiapkan diri untuk UTBK, sisihkan waktu untuk belajar IELTS, SAT, atau ujian lainnya yang diperlukan. Manajemen waktu yang baik sangat penting dalam proses ini.

6. Berani Mengambil Risiko

Kuliah di luar negeri bukan tanpa risiko. Kegagalan atau persyaratan yang tinggi mungkin membuat kalian merasa tidak yakin. Tetap berani dan jangan takut untuk mencoba. Teruslah menjaga nilai di sekolah dan mempersiapkan diri untuk UTBK sebagai cadangan jika aplikasi ke luar negeri tidak berhasil. Seperti Malik yang bahkan menolak kesempatan SNBP demi mengejar mimpinya.

Categories: PRESTASITips

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *