Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi tenaga pendidik, Madrasah Aliyah (MA) Husnul Khotimah mengadakan pelatihan khusus bagi guru-guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Sabtu (12/4/2025). Kegiatan ini berlangsung atas kerja sama dengan PUDAK Scientific, perusahaan penyedia alat laboratorium IPA ternama di Indonesia.
Pelatihan yang digelar selama sehari ini difokuskan pada penguatan pemanfaatan laboratorium IPA dalam proses pembelajaran. Para guru diberi pembekalan mengenai penggunaan alat-alat laboratorium secara efektif, serta metode praktikum yang relevan dengan kurikulum madrasah.
Kepala MA Husnul Khotimah, Danni Abdurrahman, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dalam bidang sains.
“Kami menyadari bahwa laboratorium adalah jantung dari pembelajaran IPA. Oleh karena itu, penguatan kompetensi guru dalam memanfaatkannya sangat penting agar pembelajaran tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif dan kontekstual,” ujar Danni.
Ia juga menambahkan bahwa pembelajaran berbasis laboratorium memiliki dampak signifikan terhadap pemahaman dan antusiasme santri dalam mempelajari IPA.
“Ketika guru mampu mengelola praktikum dengan baik, maka santri akan lebih mudah memahami konsep ilmiah, mengembangkan keterampilan sains, dan bahkan meningkatkan minat serta motivasi belajar mereka,” tambahnya.
Beberapa manfaat konkret dari optimalisasi laboratorium IPA yang diharapkan dari pelatihan ini antara lain:
Membantu siswa memahami konsep ilmiah melalui eksperimen langsung dan observasi.
Mengembangkan keterampilan ilmiah, seperti observasi, pengukuran, pengumpulan, dan analisis data.
Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis santri dalam memecahkan masalah.
Mengembangkan kerja sama tim dan komunikasi antar siswa dalam kegiatan praktikum.
Meningkatkan minat dan motivasi belajar melalui pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.
Pelatihan ini disambut antusias oleh para guru. Mereka mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dan merasa lebih percaya diri dalam mengelola proses praktikum di kelas.
Dengan adanya pelatihan ini, MA Husnul Khotimah berharap mampu mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara teoritis, tetapi juga unggul dalam keterampilan ilmiah yang aplikatif.
0 Comments