Artikel ini telah tayang di https://kuninganid.com/lolos-snbp-2025-61-santri-husnul-khotimah-raih-kesempatan-kuliah-di-ptn-unggulan/
KUNINGAN – Pondok Pesantren Husnul Khotimah kembali menorehkan prestasi membanggakan pada tahun 2025. Sebanyak 61 santri terbaiknya sukses melewati Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Indonesia. Jumlah ini meningkat 24,40% dibandingkan tahun sebelumnya, menandai kemajuan signifikan bagi pesantren tersebut.
SNBP merupakan jalur penerimaan mahasiswa yang menilai rekam jejak akademik dan non-akademik selama di sekolah tanpa melalui ujian tertulis. Seleksi dilakukan berdasarkan nilai rapor, portofolio, serta berbagai prestasi yang relevan dengan program studi yang dipilih.
Kepala Madrasah Aliyah Husnul Khotimah, Danni Abdurrahman, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas pencapaian luar biasa ini. Dari total 61 santri yang lolos, beberapa di antaranya diterima di universitas unggulan seperti Universitas Gadjah Mada (12 santri), Universitas Padjadjaran (8 santri), Universitas Sebelas Maret (8 santri), Universitas Diponegoro (7 santri), dan Universitas Pendidikan Indonesia (5 santri).
Selain itu, santri lainnya diterima di Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas, UIN Sunan Gunung Djati, UIN Sunan Kalijaga, UIN Jakarta, serta UPN Veteran Yogyakarta.
“Alhamdulillah, pencapaian ini menjadi bukti bahwa pendidikan di Husnul Khotimah terus berkembang dan mampu mencetak generasi unggul. Kami berharap para santri yang diterima di PTN dapat terus berprestasi dan memberikan manfaat bagi umat serta bangsa,” ujar Ustadz Danni.
Salah satu santri yang diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM), Daffa Raffi Ahmad, yang memilih jurusan Antropologi Budaya, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para guru yang telah membimbingnya selama di pesantren.
“Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi santri Husnul Khotimah lainnya agar terus berprestasi, baik secara akademik maupun non-akademik, serta berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara,” tutupnya.
0 Comments