Dua santri dari MA Husnul Khotimah Kuningan akan mewakili sekolah mereka di Grand Final Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KOSSMI) 2025 tingkat nasional pada bidang Robotik. Kegiatan ini akan digelar pada 10 s.d. 12 Mei 2025 di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan partisipasi ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
KOSSMI merupakan ajang bergengsi setara KSM dan OSN, diselenggarakan oleh lembaga ABAK Akademik. Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa Muslim untuk mengembangkan potensi di bidang sains dan teknologi dalam bingkai nilai-nilai keislaman.
Sebagai bentuk keseriusan dan persiapan maksimal, MA Husnul Khotimah menggandeng lembaga Robotika Nusantara untuk mendampingi serta melakukan karantina intensif terhadap tim Robotik yang terdiri dari Muhammad Nursaid dan Sayid Umar. Pendampingan ini berlangsung selama dua hari, pada 5 s.d. 6 Mei 2025, bertempat di lingkungan pesantren.
Kepala MA Husnul Khotimah, Danni Abdurrahman, menyampaikan rasa bangganya atas capaian luar biasa yang diraih santrinya.
“Alhamdulillah, pencapaian ini tentu menjadi kebanggaan besar bagi kami. Mereka harus bersaing dengan lebih dari 150 tim dari berbagai provinsi untuk bisa lolos hingga putaran final. Ini menunjukkan bahwa santri juga mampu unggul dalam sains dan teknologi,” ujarnya.
Tim Robotik MA Husnul Khotimah berhasil meraih nilai tertinggi pada babak semifinal berkat inovasi mereka dalam merancang prototipe robot yang diterapkan pada sistem kendaraan bermotor. Rancangan ini meliputi sistem sensor sidik jari untuk penguncian kendaraan, pengereman otomatis, serta notifikasi sistem yang terhubung langsung ke Telegram.
Lebih lanjut, Danni berharap timnya mampu meraih hasil maksimal di babak final nanti.
“Kami berharap mereka bisa menampilkan performa terbaiknya di Grand Final dan meraih medali emas, memecahkan rekor tahun lalu yang hanya sampai medali perak. Mohon doa dari semuanya,” pungkasnya.
0 Comments